My passion to WRITE preceeds me, My urge to be RIGHT defeats me, Certainly, my intent not to be WRONG, guides me. This is my journal, abt life. Abt how I see life. Pls dispute me if you may!...I don't want anyone to agree with me...totally.

Wednesday, August 31, 2005

merdeka (?)

denai ini pernah dilalui
oleh orang-orang bangsa, merentas desa
tak akan tersasar, tiada jera
melangkah pergi dan kembali
pasti, perut buncit berisi
tapi tak kemana pergi

belantara ini pernah diteroka
oleh perintis bangsa, pelopor niaga
memperkaya anak-anak desa, membuka dada
minda berkitar keangkasa
hidup kian jernih, tapi jerih
tak kesampaian makna

kota ini telah pesat didiami
berakar umbi minda penjajah
tergarap budaya asing dalam bangsa
kosakata mencarut terbiasa
kerohanian disisip bersuara dusta
bermuafakat padu pada hati yang riddah
(Astarghfirullah)
semua atas nama bebas suara
dibilang tuhan mencarut auta
dituduh insan munafik berkalimah
kian celaru dalam merdeka
megah dalam hodoh-laku bitara

hormat, hanya pada seteru pencipta
merdeka, entah mainan apa

/dzan
31 August 2005

Sunday, August 28, 2005

terantuk, bernoktah

saat aku cambah
bermimpi dalam kota-kota sejarah
mercu meninggalkan lelah
mengukir nama-nama indah
perasan sesempurna bermudigah

terantuk !!

disini aku raka
perlahan terukir belah
datang ragaman bahaya
berakus dalam kelana

bernoktah!!

megah bertitik rendah
tunduk bertolak tengadah

/dzan
aug 2005

Tuesday, August 23, 2005

mentera dan serapah

serapah ini ku baca
ku minta tunjuk, minta petua, minta kuasa
air langit mahu ku timba
ku kumpul hanya dalam satu belanga, jadi kuala
buat mandian, ku cuci semangat
bersama 7 jenis bunga
dalam 7 macam telaga
pertapaan ku diantara 7 benua.

ku bikin pengawet, jadi tangkal berazimat
membersih darah, jadi lancar berlumat
mercu keakal, bersisip nyawa bernafas
pemangkin minda pintar bergegas
fikiran jadi kuat, lidah jadi petah bertaklimat

mentera ini ku cipta
ku puja suara, ku panggil selera
ku bangkit daya kental berjiwa
bermakrifat, ku seru semangat malaikat 44
agar tenang datang terikat, bahagia beradu kuat
hidup-mati pun tiada bermuktamat
lurus, kudus, menghunus
mengucap dua kalimah, bersyahadah
sebelum daya menghilang tiada

akulah bermentera serapah
jitu bermudigah, tabah ketiadaan megah

/dzan
aug 2005

Friday, August 19, 2005

waktu

waktu memukul manja
dalam kesibukan yang tak sesempat
kepasar membeli ikan
kekedai membeli lokan
kerumah tak terlarat
berseloroh bersama rakan

BISU.

malam menjelma sepi
membisik tanpa wajah
membising tanpa suara
aku entah kenapa

/dzan
aug 2005

Wednesday, August 17, 2005

ruang atau kesempatan

ruang atau kesempatan
yang menlekatkan kasih berakrab
menjernihkan rindu
dalam bahtera rayuan masa lalu

suara mika
bingit menjerit, mentertawa
pancaran indera berlogika
tumpuanku hanya padu
deria ku bercelaru
menerpa

disini ada hidup yang tak terbahas
namun aku puas

/dzan
august 2005

Saturday, August 13, 2005

asma

asma
nama mu atau kelemahan mu
yang tersanggup beradu dengan jerebu
menghidu berbola debu
terkandung lelah dari hutan sumatra
yang terbendung hanya berkitar
bila air langit mencurah manja
kesudahannya tiada ketara
keindahannya sering teruja

/dzan
aug 2005

Wednesday, August 10, 2005

GAH (alfatehah to bro Ahmed Deedat)

engkau pernah jadi terbilang
dalam kemasyhuran yang tiada ertinya
melainkan kerendahan
yang tertulis dan termaktub atas kertas
dalam ragaman pita yang pantas
dalam usaha tak terbatas

kita memang sukar menangkis
mual dan jemu pada kemuliaan tersembah
tapi tiada henti daya mengubah
mengasah, berpayah berjuta langkah
menjana peribudi terserlah

sesekembali mu pulang kerahmatullah
atau menyinggah saja kemakkah

disitukah permulaan
pertemuan dan suatu penghijrahan
suatu perjalanan hidup dipersisiran raudah
tiada henti bersuara mu, GAH !!!

pinta mu jangan ummah terhiris
fikir dan laku jangan sampai terguris
anak-anak kecil akan kembali terpilis
dalam keberkahan hidup bermajlis

engkaulah yang membuat aku berani
mendengar suara diri
melihat rentak tari
kaki ku yang sering genyut berlari

"Semoga Allah merahmati Mu disisi"

/dzan
Aug 2005

(Early morning, 8 August 2005 / 2 Rajab 1426, Sheikh Ahmed HoosenDeedat passed on to meet his Creator. This was after succumbing to a severe stroke that left him paralysed for more than nine years. I've known him and met him personally back in 1990 in South Afrika Durban. He has inspired and touched my Life alot. Alfatehah)

Tuesday, August 09, 2005

tuah

tuah
engkau menghilang ghaib, bersemadi
tanpa makam, tanpa nisan, tanpa kesan
meresapkah bersama air sungai diperut bumi
atau menghilang dalam sisipan wap
yang meninggalkan tanah
bersama angin panas menebal keawan
yang bakal sarat menjadi hujan

atau mungkin engkau ghaib
bersama tengku puteri
jauh dipergunungan
hilang dari pandangan
lalu tenggelamlah taming sari keperut lautan

tuah
yang tinggal hanya nama mu
setelah seteru mu tewas beradu
setelah ajal jebat bertemu, dihunus keris mu
setelah kedaulatan melaka gagah dipertahankan
setelah cinta mu tergadai demi sultan

yang tertinggal juga
cuma perigi tua dikota melaka

apa sebenar agama mu?
apa sebenar falsafah hidup mu?
apa sebenar cinta hidup mu?

apa benar ungkapan mu
"Tidak melayu hilang didunia"
sedang engkau entah kemana
bertaksub entah pada apa....

/dzan
aug 2005

Friday, August 05, 2005

Announcement - Projek Cermin : Sejuta Puisi

Greetings,

I'm embarking on a regional book project called Project CERMIN : Sejuta Puisi. The writers of this book will be of Malaysia's, Indonesia's and Singapore's. Yup, it will be in Malay or rather I would say BAHASA SERANTAU i.e bahasa malaysia, bahasa melayu atau bahasa Indonesia.

This project is NOT just another antology Puisi to furnish the Book Shelves in the Book stores. But rather, it is an effort to produce a Book of Knowledge on Regional Poems (in malay / malaysia / indonesia) that will assist in influencing the proper usage of BAHASA SERANTAU ( I called it) - besides the obvious reason(s) in appreciating regional poems itself.

It is not a HARD and FAST rules though, but it will be somekind of a brief guide (and hopefully a Good one too) towards writing Poems in Regional Languages.

The 1st section of the book will talk abt the different flair of regional malay languages and some theories in writing Puisi and / or even the usage of malay words in this region. Yup, it will be based on a well researched materials (secondary / literature research though) in the First section.

While the 2nd section will focus on the 100 to 150 of newly fresh poems contributed by writers around this region.

If you have whatever it takes to contribute - Poems i.e. and you are from this region, pls participate. But ya, only in Bahasa Malay, bahasa Indonesia or even bahasa Malaysia.

And even if you are NOT a malay and not in this region but would want to contribute your Poems in the regional language - please do and do not hesitate. Not english though.

Closing date of Submission ? 30th August 2005
expected launching in Singapore, malaysia and Indonesia January 2006

For more information, pls visit the newly created blogsite for this purpose(s):

http://cermiin.blogspot.com/

I do NEED MORE of Malaysia and Singapore Poets (or wanna be) to participate. (not that I'm shortage of materials, but shortage of Malaysia's and Singapore's writers.

So, don't wait. Pick up that pen and start writing..and ya submit. Check out the Cermin Blogsite ok - for regular updates.

Thank you.

/dzan
5th Aug 2005

Tuesday, August 02, 2005

peta

segumpal tanah itu merekah ditelapak
terpisah menjadi negeri-negeri merdeka
terbilang dalam jurang falsafah
bangsa
bahasa
dan budaya

pelapis ku masih tahu
istilah rebung menjadi buluh
pengertian ketuanan yang satu
kesungguhan kepopongan nan padu

perlengkapkanlah usaha petah bicara
sempurnakanlah dari gugup bahasa
mempertangkaskan jurus melangkah
yang mengarah kepada suatu peta daerah
bersahaja

/dzan
aug 2005