jangan
aduh jangan, tuan ku!!
jangan diusung jasad ku
dalam rupa nan beku
dalam tingkah nan kaku
dalam fikir nan bercelaru
jangan kau terima aku sebegitu
izinkanlah aku,
mendapat sempat,
membina jati, berazimat
membersih najis
yang kian lama teriris
dalam jaga, dalam lena
gantikanlah api dengan nyaman, udara
biar tenang keberaduan ku nanti
izinkanlah langkah ku sarat
menghargai nilai hidup sejati
dan ketika sendiri diperut bumi
akan ku tahu pasti
tuanku senantiasa menemani
/dzan
july 2005