terburu
terburu-buru
engkau memburu dalam waktu
bergegas dalam rindu
kita yang masih belajar mencari
hilang kesempatan mengadu kasih
pedih berputih mata
kasih kita bercambah diatas pasir gembur
kini terlerai bersama angin sepoi
dalam buih-buih kecil
hanyut bersama arus ombak putih
tak sesempat tulang ku memutih
janji, cuma tinggal diengkari
cinta, cuma bersua dipersimpangan masa
waktu, cuma sejengkal
mengungkal fitrah mengakal
belum sempat teruji
belum sempat teruja
malah terus rapuh
meruntuh sifat sabar
menggelabah aku mengalah
membangkit amarah gundah
yang sebenarnya aku pilu
sepilu-pilunya dalam sendu
/dzan
may 2006