waktu
berdepan dengan waktu
ku godam rasa rindu
ku pintal-pintal menjadi ilmu
menyelongkar cinta putih
memertabat insan bersih
ku hitung tiap keringatnya yang merintih
sesampailah keberadaan...ada aku
dipenghujung, dipenghilir
benih dalam darah-daging lama mengalir
bertiup segala zat
bersemangat segala adat
akur dengan kewujudan
hanyalah sekadar angka yang melata didunia
kini
berdepan lagi dengan waktu
dunia mengistiharkan hari
insan bersih diberi puji
tapi kenapa kasih bertaut pada suatu tarikh?
sedang bakti murni berpanjangan tiada berakhir
//selamat hari ibu//
/dzan
may 2006
3 Comments:
Selamat Hari Ibu pada semua ibu-ibu di dunia
Selamat Hari Guru pada semua guru-guru yang ikhlas mendidik anak bangsa
Selamat Ulang Tahun pada semua yg lahir dalam bulan Mei
Selamat ... Selamat...Selamat
12:55 AM
I love the fact that this poem is so compact and effective, delivering every needed message where needed.
I also love the fact that this poem is in my mother tounge, and I know making a poem in it is so difficult. A skill of which, I must admit, I am bad at and therefore I respect you for enabling to conjure such words to imagine the beauty of mothers.
Tak sia-sia i subscribed to those poems delivered to my mail.
;)
2:57 AM
bro irzan,
tak boleh angkatlah saya. glad that u like it. thks for dropping by.
8:28 AM
Post a Comment
<< Home