pernah
pernah aku menjadi janin, bermain
dalam ruang yang sempit
tiada rasa terhimpit
sepi tiada suara
namun bisu tiada terasa
bermudigahlah, aku dirahim ibu.
sesampai kesuatu masa
aku terusung kedunia
pada silauan matahari, pedih
memecah sunyi dengan
bicara melalui tanggis, terguris
menggugat ayahbonda, memelihara
sering-kali aku ceria
dibelai, diusap dan dimanja
kekadang aku hiba
terperanjat saat ada ganas suara
akurlah aku
pada rentak-hidup beracara
/dzan
june 2005
0 Comments:
Post a Comment
<< Home